Ketika baterai sensor Anda memiliki masalah, penting untuk mengetahui cara menguji baterai sensor TPMS. Ini akan membantu Anda memeriksa apakah masa pakai baterai masih panjang dan apakah kinerjanya bagus.
Namun, Anda tidak tahu di mana dan bagaimana Anda harus memulai. Artikel ini akan memberi Anda panduan lengkap tentang proses sederhana memeriksa baterai sensor TPMS. Mari kita mulai.
Apa itu baterai sensor TPMS?
Apakah TPM memiliki baterai? Ya. Ini adalah kekuatan sistem yang memantau tekanan ban.
Sistem TPMS ini menggunakan RF, atau teknologi frekuensi radio, untuk memberikan tekanan inspeksi ban yang diukur ke ECU (unit kontrol elektronik).
Jika tekanan yang tepat dari satu ban atau lebih lebih rendah dari sekitar 25% dari rekomendasi produsen, lampu peringatan akan memperingatkan Anda tentang tekanan ban yang kurang inflasi.
Terkadang, Anda mungkin mendengar mobil terdengar seperti ban kempes, tetapi sebenarnya tidak . Jadi, yang terbaik untuk mengandalkan lampu peringatan.
Sistem sensor pemantauan tekanan ban sering menggunakan baterai Li-ion sebesar 3 volt. Beberapa TPM lainnya mendapatkan daya baterai hidrida-logam nikel 1250 volt.
Baterai akan terpasang pada rumah plastik yang dicetak agar sensor TPMS berfungsi. Dengan demikian, Anda perlu mengganti TPMS jika baterai rendah atau dikeringkan.
Cara menguji baterai sensor tpms
pemeriksa baterai TPMS yang memungkinkan Anda mendeteksi masalah potensial dalam sistem otomotif Anda. Pemeriksa ini akan memberi tahu Anda jika baterai sensor Anda rendah dan perlu diganti.Saat lampu TPMS menyala, Anda dapat memeriksa baterai sensor untuk menemukan masalah. Lampu baterai peringatan ini menyala untuk membuat Anda khawatir tentang kegagalan fungsi sistem TPMS.
Anda dapat mengenali sistem TPMS yang salah melalui lampu peringatan ini pada sebagian besar sistem otomotif.
Lampu akan menyala selama 60-90 detik. Ini adalah tanda yang terlihat dari sistem baterai TPMS yang tidak berfungsi yang perlu Anda perbaiki atau ubah.
Gunakan alat diagnostik TPMS
Anda dapat menguji baterai sensor TPMS dengan mudah dengan menggunakan alat diagnostik TPMS. Dengan alat TPMS ini, Anda dapat secara langsung mengakses mesin otomotif untuk memeriksa status sensor yang jelas dan kode diagnostik yang salah.
Alat pemindaian ini memungkinkan Anda untuk mengaktifkan dan membaca sinyal dan informasi sensor TPMS sebelum memulai kendaraan Anda.
Ini akan mendukung Anda dalam menentukan masalah yang terjadi pada sistem TPMS, termasuk baterai. Anda dapat mendeteksi baterai rendah atau gagal dengan mengaktifkan alat diagnostik.
Ganti dengan sensor TPMS baru
Anda juga harus mengganti sensor TPMS yang salah sebelum melakukan proses belajar kembali. Anda dapat menukar sistem TPMS yang rusak dengan penggantian sensor aftermarket atau OE.
Berbagai sensor TPMS aftermarket ada, termasuk sensor yang dapat diprogram, dapat dikonfigurasi, universal, dan sensor. Sensor OE dapat dikonfigurasi dan transmisi sensor serbaguna dengan ID baru yang dikodekan dalam sistem.
Anda dapat mengaktifkannya dengan alat diagnostik TPMS. Sensor TPMS yang dapat diprogram juga meminta alat diagnostik TPMS untuk membuat ID sensor baru atau mengirim ID sensor lama.
Periksa kode tanggal pembuatan pada baterai
Lanjutkan memeriksa dua huruf berikutnya. Surat kode ketiga menyebutkan bulan baterai sensor dibuat.
Kode numerik keempat menggambarkan tahun produsen kendaraan menghasilkan baterai otomotif.
FAQ
Apa yang menyebabkan baterai rendah TPMS?
Alasan utama untuk baterai rendah TPMS adalah beban, suhu sekitar, kapasitas yang buruk, atau usia.
Dengan demikian, Anda harus mengganti baterai ini ketika mereka gagal mempertahankan kondisi terbaik untuk mesin otomotif Anda.
Kesimpulan
Anda memiliki panduan langkah demi langkah tentang cara menguji baterai sensor TPMS di artikel di atas. Baterai sensor TPMS dapat gagal karena berbagai alasan dan faktor.
Dengan demikian, memeriksanya secara teratur untuk menemukan akar penyebabnya sangat penting. Ini akan membantu Anda menentukan solusi terbaik untuk baterai Anda, seperti memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru.
Ini akan meningkatkan sistem mesin Anda dan menjaga operasi kendaraan Anda untuk waktu yang lebih lama.